Rabu, 22 Januari 2014

SEKILAS TENTANG BPJS KESEHATAN

BPJS adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, dan BPJS Kesehatan adalah Badang Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial  (BPJS) adalah sebuah badan hukum publik  yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial. Dan itu berarti bahwa BPJS Kesehatan adalah sebuah badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan. 
Dan BPJS Kesehatan ini mulai operasional sejak tanggal 1 januari 2014 yang lalu.

Lalu apa yang dimaksud dengan jaminan kesehatan ?
Jaminan Kesehatan adalah sebuah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta dapat memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayarkan oleh pemerintah.
Semua penduduk Indonesia wajib menjadi peserta Jaminan Kesehatan yang dikelola oleh BPJS termasuk orang asing yang telah bekerja paling singkat enam bulan di Indonesia dan tentunya telah membayar iuran.

Peserta BPJS dibagi atas dua kelompok, yakni  ;
1.       Kelompok Penerima bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan.

Kelompok ini iurannya dibayarkan oleh pemerintah sesuia dengan amanat UU SJSN. Peserta PBI Jaminan Kesehatan adalah peserta jaminan kesehatan bagi fakir miskin dan orang yang tidak mampu yang ditetapkan oleh pemerintah dan diatur melalui peraturan pemerintah. Disamping orang yang fakir dan miskin serta tidak mampu, peserta PBI jaminan kesehatan juga adalah orang yang mengalami cacat total tetap dan tidak mampu tentunya. Cacat total tetap merupakan kecacatan fisik atau mental yang mengakibatkan ketidak mampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan.  Dan penetapan cacat total tetap ini ditetapkan oleh dokter yang berwenang.

2.       Kelompok Bukan PBI Jaminan Kesehatan.

Peserta bukan PBI jaminan kesehatan terdiri atas tiga katagori, yakni ;
·         Pekerja penerima upah dan anggota keluarganya.
Pekerja penerima upah adalah setiap orang yang bekerja pada pemberi kerja dengan menerima gaji atau upah. Misalnya adalah Pegawai Negeri Sipil, anggota TNI / POLRI, Pejabat Negara, Pegawai Pemerintah non Pegawai Negeri, pegawai swasta dan pekerja lainya yang memenuhi criteria pekerja penerima upah.
·         Pekerja bukan penerima upah.
Pekerja bukan penerima upah adalah setiap orang yang bekerja atau berusaha atas resiko sendiri. Yang termasuk pekerja bukan penerima upah adalah ;
a.       Pekerja di luar hubungan kerja atau pekerja mandiri. Misalnya wiraswasta, dagang dan lain – lain.
b.      Pekerja lainnya yang memenuhi kriteria  pekerja bukan penerima upah.
·         Bukan pekerja.
Yang dimaksud dengan peserta bukan PBI Jaminan Kesehatan bukan pekerja adalah setiap orang yang tidak bekerja tetapi mampu membayar iuran Jaminan Kesehatan, misalnya : investor, pemberi kerja, penerima pension, veteran, dan lain sebagainya.

Pserta BPJS Kesehatan adalah sudah termasuk di dalamnya anggota keluarganya. Anggota keluarga yang dimaksud adalah meliputi satu orang istri, anak kandung atau anak tiri atau anak angkat yang sah. Dan kriteria anak yang di tanggung oleh kepala keluarga adalah anak yang belum atau tidak menikah, dan belum berusia 21 tahun atau belum berusia 25 tahun yang masih melanjutkan pendidikan formal dan juga belum mempunyai penghasilan sendiri. Dan jumlah anggota keluarga yang ditanggung oleh kepala keluarga adalah sebanyak banyaknya lima orang.  Tetapi bagi peserta yang memiliki jumlah anggota keluarga lebih dari lima orang termasuk peserta itu sendiri, maka dapat mengikut sertakan anggota keluarga yang lainnya tersebut dengan membayar iuran tambahan.
Sekali lagi, kepesertaan BPJS Kesehatan ini adalah wajib bagi seluruh penduduk Indonesia. Meskipun yang bersangkutan sudah memiliki jaminan kesehatan lain, tetapi yang bersangkutan wajib menjadi peserta BPJS Kesehatan. Dan apabila tidak menjadi peserta BPJS Kesehatan, apabila yang bersangkutan sakit atau berobat atau bahkan dirawat maka semua biaya yang timbul harus menjadi tanggung jawab sendiri dan harus dibayar sendiri.
Paling lambat tahun 2019, seluruh penduduk Indonesia sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan yang memang ini dilakukan secara bertahap.

Sumber: dari berbagai sumber

·         To be continued …….

Minggu, 22 Desember 2013

SEMAKIN SEMPITNYA TEMPAT BERMAIN ANAK

Di Kelurahan Kemiri  Muka Kecamatan Beji Kota Depok, saat ini sudah semakin sempitnya bahkan bisa dikatakan sudah tidak ada lagi tempat untuk anak - anak bermain. Demikian diungkapkan oleh Ketua POKJA RW.01 Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Ibu Evi Suci Lestari dalam kegiatan Posyandu ceria di Jalan Ciliwung beberapa hari yang lalu.
“ Saat ini daerah kami sudah padat sekali mas penduduknya, sehingga kami kesulitan untuk mencari lahan  yang bisa dipakai dan dijadikan tempat bermain anak - anak, “ begitulah keterangan yang diberikan oleh Ibu Evi Suci Lestari.
Menurut ibu Evi, dengan situasi  dan kondisi ini, fasilitas bermain untuk anak - anak di wilayahnya untuk sementara ini dipusatkan di teras rumah Ketua RW.01 Kelurahan Kemiri Muka.
Ketua Forum Kota Layak Anak ( FOKLA ) Kota Depok, Ibu Retno Wijayanti mengiyakan penuturan dari ibu Evi Suci Lestari Tersebut. “ Idealnya, setiap RW itu memiliki satu taman bermain untuk anak - anak dengan maksud dan tujuan agar kita sebagai orang tua bisa dengan mudah memantau kegiatan anak - anak kita, “ ujar Ibu Retno Wijayanti.
Mengenai pentingnya peran dari Posyandu, Ibu Retno menuturkan bahwa keberadaan Posyandu sangatlah penting ada di setiap RW, agar dapat diketahui segala informasi terutama mengenai kesehatan keluarga. “ Di Posyandu orang tua akan mendapatkan informasi dan konsultasi mengenai kesehatan keluarga, khususnya anak - anak,” jelas Ibu Retno Wijayanti.
Ada bebrapa hal yang cukup mengkhawatirkan bila anak - anak tidak dibawa dan diperiksa perkembangannya di Posyandu. “ Bila anak kita tidak dibawa dan diperiksa perkembangannya di Posyandu, maka kita selaku orang tua tidak akan pernah tahu bagaimana perkembangan dari anak kita, berapa seharusnya berat badannya yang disesuaikan dengan umurnya, lalu bagaimana pula gizinya, “ lanjut ungkapan yang dilontarkan oleh Ibu Retno Wijayanti.
Ketua Posyandu RW.01 Kelurahan Kemiri Muka, Ibu Nurjanah berharap kepada para orang tua untuk membawa anak - anaknya ke Posyandu guna dicek gizinya, untuk di imunisasi, agar bisa terpantau dan terditeksi kondisi kesehatannya.
Memang Posyandu adalah salah satu UKBM yang keberadaannya dianggap sepele oleh kebanyakan masyarakat, tetapi sesungguhnya keberadaan Posyandu begitu penting guna menciptakan generasi mendatang yang sehat, cerdas, berpikiran maju dan berakhlak mulia.
Semoga di Kelurahan kemiri Muka, semua Posyandu yang ada akan menjadi pilihan utama bagi para orang tua untuk memeriksakan perkembangan buah hatinya.

Selamat berjuang dan berkerja buat para Kader Posyandu semua, kalian adalah pekerja sosial yang sudah sepantasnya mendapatkan penghargaan yang tinggi dan apresiasi yang mantap dari masyarakat semua. Semoga kalian akan selalu diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Amin…….

PERAN SEORANG IBU DALAM MENGOBATI PECANDU NARKOBA

Dewasa ini, kasus narkoba begitu marak terjadi di antara kita, dan hal ini tentunya akan menjadi tanggung jawab kita bersama. Dan guna meningkatkan pengetahuan tentang narkoba, kesadaran serta penanggulangan dan pencegahannya memrlukan komitmen bersama.
Kaum ibu adalah yang paling dekat dengan anak - anaknya. Dan sudah barang tentu kaum ibu harus peduli dengan maraknya kasus narkoba saat ini. Peran wanita khususnya kaum ibu sangatlah penting untuk mencegah dan mengobati pecandu narkoba.
Kaum ibu perlu mengetahui dan mendalami tentang narkoba, baik dari macam - macamnya sampai ke efek atau bahaya yang ditimbulkan dari pemakaian narkoba.
Peranan ibu sangatlah penting dalam memberikan dukungannya kepada anak yang memakai narkoba untuk melakukan program rehabilitasi agar segera pulih dari kecanduan narkoba. Namun selain kaum ibu, peranan seluruh anggota keluarga untuk bekerjasama dalam memberikan dukungan kepada anak yang kecanduan narkobapun sangatlah penting. Diperlukan peran keluarga, khususnya peranan dari seorang ibu dalam memberikan kepercayaan dan dukungan kepada anak agar anak dapat pulih dari pemakainan narkoba.
Semoga di Kota Depok ini, anak - anak kita akan terbebas dari narkoba, agar anak - anak kita akan menjadi penyambung kepemimpinan yang akan menebarkan kebaikan kepada masyarakat.

Sekali lagi ini adalah tanggung jawab kita bersama. Ini adalah tanggung jawab kita sebagai masyarakat dan juga tanggung jawab Pemerintah ( PEMDA DEPOK ). Saya berharap ini dilakukan sosialisasi yang mendalam dan berkesinambungan kepada masyarakat khususnya kaum ibu. 

Minggu, 15 Desember 2013

CUCI TANGAN PAKAI SABUN

Mencuci tangan dengan menggunakan sabun merupakan salah satu langkah atau cara dalam menurunkan angka kematian balita serta mencegah penyebaran penyakit. Banyak para balita yang kurang mendapat perhatian kita dalam hal menjaga kebersihan tangan. Dan Banyak pula  orang menganggap mudah dan gampang dalam melakukan kegiatan mencuci tangan. Mencuci tangan yang baikpun ternyata ada prosedur dan langkah - langkahnya, dan hal ini memang perlu kita sosialisasikan kepada semua orang tertama kepada anak - anak. Mencuci tangan bukan hanya sekedar tangan itu basah terkena air.

Membersihakan tangan sesuai dengan prosedur yang benar, bisa membunuh kuman penyebab penyakit. Selain itu, mencuci tangan dengan baik dan benar juga bisa mencegah penyebaran penyakit melalui kuman yang menempel di tangan. Kita harus mencuci tangan kita dengan baik dan benar sebelum makan ataupun sebelum memulai pekerjaan.

Terdapat tujuh ( 7 ) langkah yang harus kita perhatikan dalam mencuci tangan, yang merupakan cara membersihkan tangan sesuai dengan prosedur yang benar. 7 langkah ini adalah tata cara membersihkan tangan dengan menggunakan sabun untuk membersihkan jari - jari, telapak dan punggung tangan dari semua kotoran, kuman serta bakteri jahat penyebab penyakit.
Adapun tujuh ( 7 )  langkah tersebut adalah sebagai berikut ;

1. BASAHI KEDUA TELAPAK TANGAN setinggi pertengahan lengan dengan memakai air yang mengalir.  Ambil sabun kemudian usap dan gosok telapak tangan secara lembut.
2. Usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian.
3. Gosok sela - sela jari tangan hingga bersih.
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan cara mengatupkannya.
5. Gosok dan putar
6. letakan ujung jari ke telapak tangan dan gosok secara bergantian.
7. Bersihakan pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, dan diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir, lalu keringkan dengan handuk atau tisu.









Tujuh  langkah di atas umumnya memakan waktu sekitar 15 menit. Dan untuk kebersihan tangan secara maksimal, disarankan menggunakan sabun khusus untuk cuci tangan.
Sekali lagi jangan anggap enteng tentang mencuci tangan……….


Minggu, 17 November 2013

MUSABAQAH TILAWATIL QUR'AN (MTQ) XIV KOTA DEPOK


Kelurahan Kemiri Muka yang tergabung dalam rombongan Kafilah dari Kecamatan Beji, pada hari Jum’at tanggal 15 Nopember 2013, turut ambil bagian dalam acara Pawai Pembukaan MTQ XIV Kota Depok yang dilaksanakan di kecamatan Cipayung Depok.


Dengan hati riang dan penuh semangat walaupun harus bermandikan peluh karena begitu terasanya sengatan sinar matahari menerpa tubuh , mereka tetap antusias mengikuti Pawai Pembukaan MTQ VIX Kota Depok ini.

Pawai pembukaan MTQ XIV Kota Depok ini berjarak kurang lebih 1 Km yang diawali dari Kantor Kecamatan Cipayung dan diakhiri di lapangan tempat penyelenggaraan MTQ XIV Kota Depok.

 Mereka selaku bagian dari Kafilah Kecamatan Beji, disambut dengan hangat oleh Bapak H. Nur Mahmudi Ismail selaku Wali Kota Depok dan Ibu yang didampingi oleh Bapak. KH Idris Abdul Somad beserta Ibu.

Semoga MTQ XIV Kota Depok ini akan menghasilkan para pembaca Al-Qur’an yang baik dan handal serta berbobot.
Amin…













FENOMENA PETIR DI DEPOK

Petir menjadi momok tersendiri bagi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pasalnya, Saluran Udara Tekanan Tinggi (Sutet) rawan tersambar listrik.

Depok, yang tercatat menjadi wilayah petir terbanyak dengan arus listrik terbesar di dunia menjadi fokus perhatiannya.
Fenomena Depok dengan petirnya tercatat dalamGuinness Book Of World Record. Dalam sehari Kota Depok dan sekitarnya bisa mendapat 322 kali sambaran petir, yang normalnya hanya 80 kali sambaran petir.
Penelitian yang dilakukan di Laboratorium Arus Tinggi dan Tegangan Tinggi Jurusan Teknik Listrik FTI, ITB oleh DR. Reynaldo Zoro, menemukan bahwa terdapat arus petir negatif berkekuatan 379,2 kA (kilo ampere) dan petir positif 441,1 kA. Menurutnya lagi, dengan kekuatan arus sebesar ini, petir mampu meratakan gedung yang terbuat dari beton sekalipun.
Ia pun menambahkan bahwa petir di Depok dan sekitarnya merupakan petir terganas di dunia. Apalagi kondisi meteorologis Indonesia yang memenuhi syarat bagi terciptanya petir yaitu udara naik, kelembaban dan partikel bebas. Ketiga syarat ini sudah terpenuhi mengingat Indonesia sebagai negara maritim.
Di samping itu, kota Depok sangat di pengaruhi angin regional dan angin lokal, yaitu angin dari lembah dan angin gunung dari Bukit Barisan serta angin darat dan angin laut dari Kepulauan Riau dan Selat Malaka. Pergerakan angin inilah yang menyebabkan awan petir dengan kerapatan dan sambaran petir yang sangat tinggi.
Meski demikian, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan saat ini masalah petir tersebut tidak lagi menjadi sosok yang menakutkan bagi PLN, Mantan Dirut PLN ini memaparkan, petir yang ada saat musim hujan sudah dapat teratasi.

“Waktu saya jadi Dirut PLN soal petir fokuskan diatasi, petir terbanyak itu di daerah Depok itu petir terbanyak di dunia, terutama di Pondok Petir,” katanya 

Selasa, 29 Oktober 2013

PASAR TRADISIONAL KEMIRI MUKA


Pasar Kemiri Muka Depok terletak dibawah fly over stasiun Depok Baru, Pasar Kemiri Muka merupakan pasar tradisional dengan berbagai macam dagangan seperti pasar tardisional pada umumnya yaitu sembako, kue-kue, sayur-mayur dan lainnya.
Pasar tradisional ini merupakan pindahan dari pasar tradisional Depok Lama, dan merupakan pasar tradisional terbesar di Kota Depok.

Ditengah pembangunan pusat perbelanjaan dan bangunan-bangunan perdagangan yang megah di Depok, nyatanya tidak membuat pasar ini tersisih dan sepi pembeli, setiap hari ratusan sampai ribuan pembeli datang untuk membeli berbagai kebutuhannya yang tersedia di pasar.

Ramainya pembeli khususnya saat dini hari dan kurangnya lahan membuat para pedagang berinisiatif mencari dan mendirikan lahan tambahan untuk menjajakan barang dagangannya, bahkan sampai ke bahu rel kereta hingga trotoar jalan yang harusnya menjadi fasilitas umum pejalan kaki.










Kamis, 17 Oktober 2013

Selamat Datang

Blog ini adalah sebuah blog yang dengan sengaja saya buat untuk memuat segala informasi yang diperlukan dan memang sangat diperlukan untuk masyarakat Kemiri Muka khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya.
Dan semoga blog ini dapat bermanfaat untuk kita semua.....